Pucat malam dengan perasaan tergadai
Oleh takjub aku tertelikung
Suaramu...benar lagi suaramu
Serupa hantu bak debur meriuh ternanti
Di ketiak karang aku pun beku
Merangkak abu-abu
Menunggu tak kunjung...
Hingga hati melenggang sembarang
Jika fajar esok sampai
Telinga mematung tak kesampaian
Memeluk bualan
Barang kali itu saja sudah cukup
Selasa, 02 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar