Kamis, 04 November 2010

dan aku cuma mau kamu tahu...



Tidak sama seperti kata-kata terpisah yang kemudian menyatu membentuk kalimat aku sayang kamu...
Aku mau aku dan kamu tak berjarak, berempetan dan bahkan tidak juga terpisah kata sayang atau spasi mungil sepersekian senti sekalipun.
Aku mau kamu tahu, keinginanku untuk tidak pernah jauh sama kuat seperti putri malu menempel pada tanaman.
Sama seperti kata sayang yang tidak mau bergeser dari kata kamu.
Tapi untuk sesaat mari kita lupakan tentang kata sayang itu, mari kita eliminasi dia sejenak dan coba lihat aku yang terus berusaha mengecilkan jarak denganmu
yang sempat terentang



yang kadang kambuhan merambat seperti sakit flu pada anak kecil di musim penghujan,
pada kita...

Mungkin kamu tak perlu serta merta mendekat juga, untuk sesaat aku mau berusaha sendiri
Asal kamu jangan pergi, asal kamu jangan sembunyi..

Aku mau kamu tetap diam dan menunggu aku beringsut jadi dekat.
Sampai kemudian rentangan itu hilang.
Sama seperti akukamu tanpa spasi

Kepadamu Bintang...


Hari ini akan kujabarkan, segalanya yang tidak tampak namun melingkupi.
Sudah berjam-jam aku berusaha membongkar pasang kata,
agar semuanya tampak layak dan menjelaskan.
Tapi ketika berhadapan dengan sebingkai layar ini,
dengan kertas virtual kosong yang kuhadapi,
semuanya mendadak hangus dan menguap.
Jadi aku hanya membiarkan jari-jari dan hatiku berkolaborasi membimbingku membongkar gumpal resah yang kurasai disini.

Just Ask to My Self

Saat ini aku tidak bisa menghentikan hatiku untuk bertanya-tanya...
rasa jatuh cinta ini, rasa yang sama..
apa aku masih akan bisa merasakannya lagi untukmu esok, dan esoknya lagi...
dan esoknya lagi...
kemudian esok esok itu terus berlangsung bertahun lantas berpuluh tahun

Doa Ku malam Ni

ALLAH, terima kasih karena telah mengirim dia untuk saya.
dia yang sempurna dengan segala ketidaksempurnaan.
dia yang nyata sementara saya terlambat menyadari hadirnya.
dia yang memaafkan saya, sementara saya merasa tidak bisa sekuat itu menjaga hatinya agar tak pernah terjatuh. 
saya yang seringkali merasa tidak bisa melindunginya dari luka.
saya yang berulangkali pergi, dan dia tetap ada disini.

ALLAH, terima kasih atas kesempatan ini
bersama dia yang mengakuisisi hati, menawan pikiran
yang menjaga saya dari luka
yang menopang saya dari pedih
yang datang untuk kemudian menangkap saya yang terjatuh
tapi saya ingat bahwa semua milikMu, termasuk dia dan kehadirannya
maka jika menurutMu saya tidak pantas untuk memiliki dia dan adanya, ambillah..
dan semoga dia akan lebih bahagia setelah tanpa saya
kemudian berikanlah saya rasa ikhlas yang bertambah, sabar yang meluap, dan rasa syukur yang penuh..
untuk menerima keputusanMu.