Selasa, 02 November 2010

....cerita kemarin malam...

Di lambung kamar, terkecup aku oleh tembang-tembang lawas yang terperangkap cakram mp3 bajakan. Angguk-angguk, goyang kaki, memanen khayalan, sampai berujung malas menyentuh air ini malam.

Stella, cukup setia engkau memanjakan lubang hidungku. Cukup setia dengan aroma kesukaanku. Apel hijau...yah apel hijau, berulang kali, senantiasa. Lalu apa kerjamu duhai pemutar angin nan renta ?. Mematung bak berhala tak sedap pandang. Menatapku ibarat makhluk asing rekaan sineas eropa.

Ini aku..., jika kau lupa maka ku perkenalkan kembali.


Aku sang bayi besar, majikan ragil yang saban malam ternina bobokan olehmu, yang saban malam terhibur tarian mahsyur kepalamu. Ingatkah kau sekarang ?.

Bila ingat, melenggoklah !!!, kanan kiri seperti biasa. Racik ramuan harmoni penghibur hati, bersama tembang lawas serta aroma stella nan semerbak. Disatukan, guna menangkal sihir sang penyamun elok yang mulai menderu, bergemuruh, menyerang dengan bala tentara terdahsyat. Menyeruak liar dari dalam peti usang, di liang gudang yang tak terkunci zaman.

Pintaku, hanya tak ingin nelangsa tiap usai datangnya.

" itu saja... "

" itu saja Tuhan... "

0 komentar:

Posting Komentar