Kamis, 25 November 2010

saat harapan mulai tumbuh dan jatuh

kususuri langkah pelan
gelap diantara sepi kelam
Bulir-bulir embun menetes perlahan
Kerasnya hati silaukan mata keram

tersungging antara dua hati senyuman
tertawa, menangis, gembira
bersatu dalam janji tertahan
dengan cahaya berdampingan sang surya

hati tertutup panas
gelap mata merasuk dalam emosi
Tersirat nikmatnya anugerah Ilahi
hasrat jiwa katakan cemas

saat harapan mulai tumbuh dan jatuh
tetap berpadu satu tujuan kehidupan
hingga ilusi mulai membunuh
Untuk kembali pada kenyataan

0 komentar:

Posting Komentar