Ini malam meski telah acak aksara terpilih belaka
Setangkup puisi rindu yang baru separuh
Selalu melolong akan namamu, indahmu
Seperti kemarin
Malam yang sudah-sudah
Sekiranya, aku berpikir
Apakah kamu kiblat rinduku ?
Sayang, pertanyaanku mengabur
Membentur dinding, bergema melanjak
Menuju bibirmu yang kini entah terenggut siapa
Nona...
Maaf jika ini malam
Kembali "i miss u" sangat
Sangat...
Tanpa terkecuali
Sabtu, 28 Mei 2011
aku jatuh cinta...
Telah larut
Jauh kantuk ada di pucuk
Ini mata kerap genit tergoda betina
Yang kemarin dulu entah kapan
Berdecak hangat dalam kicau murai kaum pengagum
Sepulang penatnya meluluh di bahu jingga petang
Sialan...
Aku tercuri
Hati dan rinduku kini hampir telanjang
Pun menegur biru fajar bila dibiarkan
Mungkin seperti mereka
Telak, namun usah dimirip-miripkan
Oh...Tuhan
Apa ini dinamakan jatuh cinta ?
Jika iya, perkenankan aku
Melebur dengan dirinya hingga sempurna
Menjadi kita...,"aku kamu"...
Jauh kantuk ada di pucuk
Ini mata kerap genit tergoda betina
Yang kemarin dulu entah kapan
Berdecak hangat dalam kicau murai kaum pengagum
Sepulang penatnya meluluh di bahu jingga petang
Sialan...
Aku tercuri
Hati dan rinduku kini hampir telanjang
Pun menegur biru fajar bila dibiarkan
Mungkin seperti mereka
Telak, namun usah dimirip-miripkan
Oh...Tuhan
Apa ini dinamakan jatuh cinta ?
Jika iya, perkenankan aku
Melebur dengan dirinya hingga sempurna
Menjadi kita...,"aku kamu"...
Sabtu, 27 November 2010
“Tegar”
Sejuta rangkaian kata kata dalam lembar lembar
Adalah suara hatiku yang mengalir deras.
Bukan metafora atau permainan imajinasiku.
Pun ada sepi dan luka dihatiku,
Bukan tuk ku tutupi dan berpura pura.
Karna ku harus “tegar”
Kesunyian dan hampa bukan alasanku tuk lemah.
Kesakitan dan sesak bukan alasanku terhempas.
Ku tetap berjuang sehebat angin berikan kesejukan.
Ketika tarian jemariku tak ada,
Ku bukan kalah atau bersembunyi.
Kau tetap ada dalam semangat hidupku,
Adalah suara hatiku yang mengalir deras.
Bukan metafora atau permainan imajinasiku.
Pun ada sepi dan luka dihatiku,
Bukan tuk ku tutupi dan berpura pura.
Karna ku harus “tegar”
Kesunyian dan hampa bukan alasanku tuk lemah.
Kesakitan dan sesak bukan alasanku terhempas.
Ku tetap berjuang sehebat angin berikan kesejukan.
Ketika tarian jemariku tak ada,
Ku bukan kalah atau bersembunyi.
Kau tetap ada dalam semangat hidupku,
rembulan
malam dengan kedip bintang kunikmati usapan angin kehidupan
rembulan tersenyum manja teramat indah
sungguh,...
malam ini aku seperti terbang mengikuti keindahan cahaya
keindahan yang malam kemarin sempat meredup
hidup ini memang misteri,
bukan berarti ku harus takut dan tak mau melangkah
menentukan jati diri,...
tumbuh tanduk atau sayap
tentukanlah ,
bisik lembut hatiku….
bukankah kita semua tau,
Hati mempunyai suatu kekuatan
Hatipun memiliki arus yang rahasia
dan Asa adalah bintang dari keajaiban
rembulan tersenyum manja teramat indah
sungguh,...
malam ini aku seperti terbang mengikuti keindahan cahaya
keindahan yang malam kemarin sempat meredup
hidup ini memang misteri,
bukan berarti ku harus takut dan tak mau melangkah
menentukan jati diri,...
tumbuh tanduk atau sayap
tentukanlah ,
bisik lembut hatiku….
bukankah kita semua tau,
Hati mempunyai suatu kekuatan
Hatipun memiliki arus yang rahasia
dan Asa adalah bintang dari keajaiban
Itulah kalian bagiku
Pelangi indah yang kusaksikan
Senyum indah rembulan yang diperlihatkan
Sapaan hangat mentari yang memanja tubuhku…
Itulah kalian bagiku,…
Rangkaian bintang penuh kebersamaan..
Hembusan angin yang menyejukan,
Dedaunan rindang yang meneduhkan…
Itulah kalian bagiku….
Biarlah waktu dan jarak menjadi batas,
Namun bukan sebagai benteng pemisah…
kita jadikan sebuah Do'a kekuatan kehidupan ini
Kita jadikan Setiap untai kata adalah harap yang tak pernah luntur
Kita jadikan setiap goresan adalah semangat kebersamaan
Senyum indah rembulan yang diperlihatkan
Sapaan hangat mentari yang memanja tubuhku…
Itulah kalian bagiku,…
Rangkaian bintang penuh kebersamaan..
Hembusan angin yang menyejukan,
Dedaunan rindang yang meneduhkan…
Itulah kalian bagiku….
Biarlah waktu dan jarak menjadi batas,
Namun bukan sebagai benteng pemisah…
kita jadikan sebuah Do'a kekuatan kehidupan ini
Kita jadikan Setiap untai kata adalah harap yang tak pernah luntur
Kita jadikan setiap goresan adalah semangat kebersamaan
Hanya Persahabatan
Sudah terlalu lama kupertahankan apa yang ingin kuungkap.
Padamu, duhai penyemangat langkah hidupku.
Tetap bertahan dalam hati dan pikiran,
Hanya tumbuhkan resah…
Mungkin kata kata yang meluncur dariku bagai anak panah
Menembus menghasilkan luka didadamu.
Sungguh tak kupinta lebih
Hanya ingin tetap slalu mengenalmu
Jangan sematkan cinta itu terhadapku dengan alasan apapun
Kau istimewa. kau sosok yang sangat berharga
Aku hanya ada dan ingin ada untukmu
Dalam persahabatan…
Hebatnya sebuah persahabatan tidakkah kau merasakan
Perlukah kuceritakan, atau layakkah kujelaskan..?
Tentang kita satu genggaman dalam cita
Satu langkah dalam tekad.
Persahabatan…..
Kita sama sama berjalan menghadapi alam yang bertukar warna
Siang dan malam sudah kita kenali sebaik melangkah
Warna warninya tlah kita mengerti
Atas nama teman dan persahabatan Ijinkan aku tetap mengenalmu,
Sampai kau temukan pendamping sejatimu..
Untuk seluruh kehidupanmu…
Padamu, duhai penyemangat langkah hidupku.
Tetap bertahan dalam hati dan pikiran,
Hanya tumbuhkan resah…
Mungkin kata kata yang meluncur dariku bagai anak panah
Menembus menghasilkan luka didadamu.
Sungguh tak kupinta lebih
Hanya ingin tetap slalu mengenalmu
Jangan sematkan cinta itu terhadapku dengan alasan apapun
Kau istimewa. kau sosok yang sangat berharga
Aku hanya ada dan ingin ada untukmu
Dalam persahabatan…
Hebatnya sebuah persahabatan tidakkah kau merasakan
Perlukah kuceritakan, atau layakkah kujelaskan..?
Tentang kita satu genggaman dalam cita
Satu langkah dalam tekad.
Persahabatan…..
Kita sama sama berjalan menghadapi alam yang bertukar warna
Siang dan malam sudah kita kenali sebaik melangkah
Warna warninya tlah kita mengerti
Atas nama teman dan persahabatan Ijinkan aku tetap mengenalmu,
Sampai kau temukan pendamping sejatimu..
Untuk seluruh kehidupanmu…
Kisah ini
Kisah ini kisah kita
kisah ini,dengan tulusnya cinta,walau kini tinggal kenangan
Adalah sebuah keindahan yang pernah ada termiliki
Ikhlas adalah sesuatu yang sulit dilakukan
Namun mencoba dan terus mencoba
Berusaha untuk ikhlas adalah yang terbaik
Smoga mampu….
Semua Perih dan luka sama sama kita pernah merasakannya
Hingga ahirnya kita hentikan sebuah kebersamaan
Itu lebih baik dari pada terus maju
Paksakan keegoisan
Langkahi garis yang tlah ditentukan untuk kita
Semua Suka dan duka adalah bagian dari kisah kita
Syukurilah itu pernah kita miliki
Pahamilah arah hidup kita yang saat ini
Kisah ini kisah kita dengan tulusnya sebuah cinta,
Semua tlah tersimpan dalam satu kotak
Tlah terlipat menjadi kenangan
Smoga mendewasakan…
kisah ini dengan sgala goresan warnanya.kini tinggal kais mimpi.
ditengah malam ini aku bersujud
padamu Illahi.....
demi kebahagiaannya
berikanlah keindahan dunia dan akhirat....
kisah ini,dengan tulusnya cinta,walau kini tinggal kenangan
Adalah sebuah keindahan yang pernah ada termiliki
Ikhlas adalah sesuatu yang sulit dilakukan
Namun mencoba dan terus mencoba
Berusaha untuk ikhlas adalah yang terbaik
Smoga mampu….
Semua Perih dan luka sama sama kita pernah merasakannya
Hingga ahirnya kita hentikan sebuah kebersamaan
Itu lebih baik dari pada terus maju
Paksakan keegoisan
Langkahi garis yang tlah ditentukan untuk kita
Semua Suka dan duka adalah bagian dari kisah kita
Syukurilah itu pernah kita miliki
Pahamilah arah hidup kita yang saat ini
Kisah ini kisah kita dengan tulusnya sebuah cinta,
Semua tlah tersimpan dalam satu kotak
Tlah terlipat menjadi kenangan
Smoga mendewasakan…
kisah ini dengan sgala goresan warnanya.kini tinggal kais mimpi.
ditengah malam ini aku bersujud
padamu Illahi.....
demi kebahagiaannya
berikanlah keindahan dunia dan akhirat....
Jumat, 26 November 2010
kisah kita
Jika engkau bertanya, seperti apakah kisah kita..?
Tak terukur dan tak perlu ukuran…
Biarkan waktu yang menjabarkannya.
Bukankah tugas kita hanya menjaga dan memeliharanya dengan baik..?
Tanya jawab singkatku dengan hati.
Bukan tentang apa,
Bukan tentang siapapun….
Melainkan tentang kita..
Mungkin kemarin hanyalah kenangan,
Perjalanan kisah kita,entah suka atau duka
Perdebatan perdebatan singkat sering kita dapatkan
Perbedaan pendapat bukanlah keanehan…
Namun haruskah kita cemari persahabatan..?
Atau kita kubur tanpa iba…
Walau sungguh,…
Sebenarnya bisa tetap kita jadikan indah dan bersih
Ketika kita sama sama bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa,
Mencermati dan mengerti kekhilafan kita…
Bukankah tekad kita sama…
Berharap menggapai bintang diangkasa,
Bersama saling mewujudkan asa dan cita…
Sekalipun mungkin dijalan berbeda,
Dijarak dan waktu yang tidak sama….
Jika kisah dan ikatan yang terlahir ini bagimu adalah kesalahan,
Silahkan benamkan aku ditempat terdalam yang tak mampu terangkat kembali
Silahkan hempaskan aku dilumpur Lumpur yang kotor itu
Silahkan binasakan aku dari hidup nyata dan mayamu…
Mungkin waktu kan terus berlalu membawa buih buih pergi,
Atau membiarkannya….
Dan walau sungguh waktu berkuasa
Selembar catatan ini mungkin tak berarti,
Hanya sebagai tanda kecil,bahwa aku ta’kan melupakanmu…..
Tak terukur dan tak perlu ukuran…
Biarkan waktu yang menjabarkannya.
Bukankah tugas kita hanya menjaga dan memeliharanya dengan baik..?
Tanya jawab singkatku dengan hati.
Bukan tentang apa,
Bukan tentang siapapun….
Melainkan tentang kita..
Mungkin kemarin hanyalah kenangan,
Perjalanan kisah kita,entah suka atau duka
Perdebatan perdebatan singkat sering kita dapatkan
Perbedaan pendapat bukanlah keanehan…
Namun haruskah kita cemari persahabatan..?
Atau kita kubur tanpa iba…
Walau sungguh,…
Sebenarnya bisa tetap kita jadikan indah dan bersih
Ketika kita sama sama bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa,
Mencermati dan mengerti kekhilafan kita…
Bukankah tekad kita sama…
Berharap menggapai bintang diangkasa,
Bersama saling mewujudkan asa dan cita…
Sekalipun mungkin dijalan berbeda,
Dijarak dan waktu yang tidak sama….
Jika kisah dan ikatan yang terlahir ini bagimu adalah kesalahan,
Silahkan benamkan aku ditempat terdalam yang tak mampu terangkat kembali
Silahkan hempaskan aku dilumpur Lumpur yang kotor itu
Silahkan binasakan aku dari hidup nyata dan mayamu…
Mungkin waktu kan terus berlalu membawa buih buih pergi,
Atau membiarkannya….
Dan walau sungguh waktu berkuasa
Selembar catatan ini mungkin tak berarti,
Hanya sebagai tanda kecil,bahwa aku ta’kan melupakanmu…..
Ya Allah Ya Rabbi
Ya allah…
Jika takdir mencetakku untuk jadi terpuruk seperti ini,
Bolehkah aku melawannya….?
Ya Allah, dengarkan teriakan hamba ini,
Aku memang manusia lemah,
Buta melangkah abaikan perintah-Mu…
Terjebak dijalan yang sulit kutebak
Aku,…
Lemah tanpa daya…
Ya Allah Ya Rabbi…
kelu lidahku untuk mengaku di hadapan-Mu
malu jiwaku untuk menatap-Mu
aku sungguh tak bisa pungkiri,
Hina dan nista sebagai hamba-Mu…
Keangkuhan dan nafsu kujadikan pelengkap hidup
Sungguh,…
Aku tuli dan buta akan perintah-Mu
kasihanilah hamba-Mu yang lemah ini
Engkau Maha Tahu atas apa yang menimpa diriku
aku tak ingin kehilangan cinta-Mu
Ya Allah Ya Rabbi…
tuntunlah langkahku pada garis takdir
yang paling Engkau ridhoi…hamba mohon ampunan-Mu…
rahmat-Mu ..,cinta-Mu dan ridha-Mu…..
Amin….
Jika takdir mencetakku untuk jadi terpuruk seperti ini,
Bolehkah aku melawannya….?
Ya Allah, dengarkan teriakan hamba ini,
Aku memang manusia lemah,
Buta melangkah abaikan perintah-Mu…
Terjebak dijalan yang sulit kutebak
Aku,…
Lemah tanpa daya…
Ya Allah Ya Rabbi…
kelu lidahku untuk mengaku di hadapan-Mu
malu jiwaku untuk menatap-Mu
aku sungguh tak bisa pungkiri,
Hina dan nista sebagai hamba-Mu…
Keangkuhan dan nafsu kujadikan pelengkap hidup
Sungguh,…
Aku tuli dan buta akan perintah-Mu
kasihanilah hamba-Mu yang lemah ini
Engkau Maha Tahu atas apa yang menimpa diriku
aku tak ingin kehilangan cinta-Mu
Ya Allah Ya Rabbi…
tuntunlah langkahku pada garis takdir
yang paling Engkau ridhoi…hamba mohon ampunan-Mu…
rahmat-Mu ..,cinta-Mu dan ridha-Mu…..
Amin….
cinta tetaplah cinta
merindukanmu seharum hujan dalam puisi
tak bisa kupungkiri,
ini cinta yang coba kumanja
tapi cinta tetaplah cinta,...
begitu sulit disinggahi ruang ruangnya
walau mungkin tlah aku lewati kemarau,
dan hati tetaplah hati...
dan mungkin benar hati bisa seperti air dan api
tak bisa menyatu,
mungkin benar tak semudah membalikan telapak tangan,
meraih dan mendapatkan cinta sejati...
cinta sejati datang dan pergi,tak jarang meninggalkan pedih
kucoba menemukan alasan dibalik keresahan hati ini
mungkin bukan Aku tak jadi bagian penting,
hanya saja waktu belum bersahabat denganku
aku seperti tanah yang miris teriris oleh panasnya matahari
menjadi debu dan terbang dalam angin kemarau yang sendu
namun aku,...
tak harus kalah oleh keadaan
sekalipun hanya setitik,senyum itu kan tetap ada....
tak bisa kupungkiri,
ini cinta yang coba kumanja
tapi cinta tetaplah cinta,...
begitu sulit disinggahi ruang ruangnya
walau mungkin tlah aku lewati kemarau,
dan hati tetaplah hati...
dan mungkin benar hati bisa seperti air dan api
tak bisa menyatu,
mungkin benar tak semudah membalikan telapak tangan,
meraih dan mendapatkan cinta sejati...
cinta sejati datang dan pergi,tak jarang meninggalkan pedih
kucoba menemukan alasan dibalik keresahan hati ini
mungkin bukan Aku tak jadi bagian penting,
hanya saja waktu belum bersahabat denganku
aku seperti tanah yang miris teriris oleh panasnya matahari
menjadi debu dan terbang dalam angin kemarau yang sendu
namun aku,...
tak harus kalah oleh keadaan
sekalipun hanya setitik,senyum itu kan tetap ada....
Tuhanku dalam sepi kusebut nama-Mu
Kepada pemilik Teguh. Tuhanku dalam sepi kusebut nama-Mu
Beri aku kesempatan,
Berikan aku kekuatan atas ridho-Mu
Dan kabulkanlah Doaku,
Jangan biarkan senja tergores hitam
Jangan biarkan senja berwajah muram
Jangan biarkan senja bersenandung sendu
Jika aku memiliki bagian untuk sebuah senyum,kebahagiaan
Ceria dan riang,kuat dan sehat, berikanlah untuknya…
Kepada pemilik Teguh. Tuhanku dalam sepi kusebut nama-Mu
Ku sandarkan sejumput harapan pada angan
Ku lukiskan rasa dalam hatiku satu
Kumintakan ampunan-Mu atas amarahku
Dan kabulkanlah doaku…
Berikan senja kekuatan dan kemudahan,
Biarkan warnanya tetap indah
Kebahagiaan tetap dalam genggamannya…
Kepada pemilik Teguh. Tuhanku dalam sepi kusebut nama-Mu
Kupinta kebesaran-Mu…
Jika kupunya segenggam kekuatan dan kebahagiaan
Berikanlah padanya….
Beri aku kesempatan,
Berikan aku kekuatan atas ridho-Mu
Dan kabulkanlah Doaku,
Jangan biarkan senja tergores hitam
Jangan biarkan senja berwajah muram
Jangan biarkan senja bersenandung sendu
Jika aku memiliki bagian untuk sebuah senyum,kebahagiaan
Ceria dan riang,kuat dan sehat, berikanlah untuknya…
Kepada pemilik Teguh. Tuhanku dalam sepi kusebut nama-Mu
Ku sandarkan sejumput harapan pada angan
Ku lukiskan rasa dalam hatiku satu
Kumintakan ampunan-Mu atas amarahku
Dan kabulkanlah doaku…
Berikan senja kekuatan dan kemudahan,
Biarkan warnanya tetap indah
Kebahagiaan tetap dalam genggamannya…
Kepada pemilik Teguh. Tuhanku dalam sepi kusebut nama-Mu
Kupinta kebesaran-Mu…
Jika kupunya segenggam kekuatan dan kebahagiaan
Berikanlah padanya….
Debu
Mungkinkah kisah kita akan terpahat rapi dirangka langit
Dengan sgala warna warni perjalanan kita
Utuh tanpa kata,namun bermakna…
Dari semenit sang waktu hingga jam dan hari hari yang kita miliki
Kisah kita bukanlah sepatah kata yang tak bersuara
Mungkinkah cerita kita terukir indah bak pelangi
Menyulap wajah langit jadi menawan
Teduhkan setiap sorot mata yang menatap,
Inspirasikan para pengelana agungkan cinta…
Cerita kita bukanlah sehelai daun yang menyerah pada angin
Aku ingin kita menanggalkan segala ego,
Jika kerelaan melepas ikatan adalah jawaban
Aku ingin kita letakan segala asa,
Bukan tuk diabaikan,namun gapai kedewasaan..
Aku ingin kisah ini tetap terkenang,
Jika suatu saat kita tak saling bermanja lagi
Aku ingin gelak tawa dan canda tetap ada,
Sekalipun dalam sunyi tanpa cahaya
Kuingat temaram senja jadi saksi cerita kita
Dan ketika angin bersenandung
Kesedihan dan luka,
Mungkin ada,jangan biarkan bertahta…
Jangan biarkan mentari berkabung dalam selimut gelap
Jangan biarkan rembulan muram dalam pekat…
Aku,kau dan cinta bukan pemuja luka…
* note ini aku dedikasikan buat senja yang keindahan warnanya telah terlukis dan terbingkai rapi dihatiku. anggap saja ini sebuah hadiah kecil dari sang lelaki pengelana yg bangga dengan gelar2 hebatnya.."egois,plin plan,pengukir luka,ga punya pendirian,bodoh,konyol dan mungkin masih banyak lg..." akulah lelaki itu. dan tak ada yg bisa kuberi. maafkan aku,silahkan nilai aku sesukamu. bagiku,senja tetaplah senja....
Dalam hening batin di tengah sunyi
Aku coba kembali hadirkan catatan perjalanan hidup
Lewat untaian kata,
Tentang asa,cita bahkan cinta…
Berharap senja tetap ada dengan warnanya
Indah terlihat dan terus dapat kudekap,
Hingga tak perlu lagi aku bertanya dan menunggu jawab
asa,cita dan cinta…..
kembalikah kuabaikan..?
karna senja milik langit,
Dan aku hanya debu dilapisan bumi…
Dengan sgala warna warni perjalanan kita
Utuh tanpa kata,namun bermakna…
Dari semenit sang waktu hingga jam dan hari hari yang kita miliki
Kisah kita bukanlah sepatah kata yang tak bersuara
Mungkinkah cerita kita terukir indah bak pelangi
Menyulap wajah langit jadi menawan
Teduhkan setiap sorot mata yang menatap,
Inspirasikan para pengelana agungkan cinta…
Cerita kita bukanlah sehelai daun yang menyerah pada angin
Aku ingin kita menanggalkan segala ego,
Jika kerelaan melepas ikatan adalah jawaban
Aku ingin kita letakan segala asa,
Bukan tuk diabaikan,namun gapai kedewasaan..
Aku ingin kisah ini tetap terkenang,
Jika suatu saat kita tak saling bermanja lagi
Aku ingin gelak tawa dan canda tetap ada,
Sekalipun dalam sunyi tanpa cahaya
Kuingat temaram senja jadi saksi cerita kita
Dan ketika angin bersenandung
Kesedihan dan luka,
Mungkin ada,jangan biarkan bertahta…
Jangan biarkan mentari berkabung dalam selimut gelap
Jangan biarkan rembulan muram dalam pekat…
Aku,kau dan cinta bukan pemuja luka…
* note ini aku dedikasikan buat senja yang keindahan warnanya telah terlukis dan terbingkai rapi dihatiku. anggap saja ini sebuah hadiah kecil dari sang lelaki pengelana yg bangga dengan gelar2 hebatnya.."egois,plin plan,pengukir luka,ga punya pendirian,bodoh,konyol dan mungkin masih banyak lg..." akulah lelaki itu. dan tak ada yg bisa kuberi. maafkan aku,silahkan nilai aku sesukamu. bagiku,senja tetaplah senja....
Dalam hening batin di tengah sunyi
Aku coba kembali hadirkan catatan perjalanan hidup
Lewat untaian kata,
Tentang asa,cita bahkan cinta…
Berharap senja tetap ada dengan warnanya
Indah terlihat dan terus dapat kudekap,
Hingga tak perlu lagi aku bertanya dan menunggu jawab
asa,cita dan cinta…..
kembalikah kuabaikan..?
karna senja milik langit,
Dan aku hanya debu dilapisan bumi…
rahasia cinta
taukah kamu...?
malam ini kudengar nyanyian nyanyian rindu
semua hanya tentang kita
kita dan segala cinta serta harapan....
sungguh aku rindu kamu....
tapi,...
pantaskah rasa itu ada..?
sementara dengan gagahnya aku semburkan luka
senja,...
Engkau adalah seseorang yang dapat mengajariku memuji
keindahan dengan pancaran kelembutan
dan menguak rahasia cinta bagiku dengan cintamu....
sungguh, aku merindukanmu.....
malam ini kudengar nyanyian nyanyian rindu
semua hanya tentang kita
kita dan segala cinta serta harapan....
sungguh aku rindu kamu....
tapi,...
pantaskah rasa itu ada..?
sementara dengan gagahnya aku semburkan luka
senja,...
Engkau adalah seseorang yang dapat mengajariku memuji
keindahan dengan pancaran kelembutan
dan menguak rahasia cinta bagiku dengan cintamu....
sungguh, aku merindukanmu.....
Malam yang berbalut kegelapan
Menggenggam malam Suara sepi terhunus dedaunan
Malam yang berbalut kegelapan berselimutkan kedinginan
Kubiarkan aku terkepung semalaman…
Namun kini aku yakin,
asa dan harapan tidak akan meninggal kan ku sendiri
Begitu juga hati ini…
Sedih ini ada,lukapun nyata
Tidak menggugurkan,
Muram,lusuh hanya sesaat
Kuhempaskan dengan tekad dan keyakinanku
Dan Aku masih bisa merindu tentang kehangatan
Aku masih bisa merindu tentang keindahan
Pun berjalan masih goyah,
Semuanya tetap harus kuwujudkan
Bukankah itu sudah sebuah jawaban,
Hatiku belum mati.dan takan mati…
aku harus tetap tegar berdiri,
songsong hari yang baru…
Dan Biarlah semua berjalan dengan realita
Sunyi,sepi hampa dan juga pekat,
Maaf,…
Aku tak mau berkawan lagi denganmu
Angin…,tolong katakan pada senjaku
Aku melangkah, dalam rindu…
Aku masih bisa mengajak jemari dan pena menari
Mengukir daun jadi saksi,
memBisu…
dengan beberapa kalimat,
namamu adalah keabadian kisahku
langkahku adalah kepastian hidupku…
Biarlah semua menganggap aku hitam,
Aku noda dari bagian warna senja
Mungkin mereka tidak mengerti,hati tidak dapat dinilai dengan mata...
Malam yang berbalut kegelapan berselimutkan kedinginan
Kubiarkan aku terkepung semalaman…
Namun kini aku yakin,
asa dan harapan tidak akan meninggal kan ku sendiri
Begitu juga hati ini…
Sedih ini ada,lukapun nyata
Tidak menggugurkan,
Muram,lusuh hanya sesaat
Kuhempaskan dengan tekad dan keyakinanku
Dan Aku masih bisa merindu tentang kehangatan
Aku masih bisa merindu tentang keindahan
Pun berjalan masih goyah,
Semuanya tetap harus kuwujudkan
Bukankah itu sudah sebuah jawaban,
Hatiku belum mati.dan takan mati…
aku harus tetap tegar berdiri,
songsong hari yang baru…
Dan Biarlah semua berjalan dengan realita
Sunyi,sepi hampa dan juga pekat,
Maaf,…
Aku tak mau berkawan lagi denganmu
Angin…,tolong katakan pada senjaku
Aku melangkah, dalam rindu…
Aku masih bisa mengajak jemari dan pena menari
Mengukir daun jadi saksi,
memBisu…
dengan beberapa kalimat,
namamu adalah keabadian kisahku
langkahku adalah kepastian hidupku…
Biarlah semua menganggap aku hitam,
Aku noda dari bagian warna senja
Mungkin mereka tidak mengerti,hati tidak dapat dinilai dengan mata...
Senja
sekalipun hembusan angin menjadi kaku
Kuharap Senja terlihat disaat hujan tlah reda
Dengan gurat gurat jingga indahnya…
Namun,…
Hanya Sebentuk awan menghiasi langit,
Yang perlahan tergeser malam dan pekat.
Senja bukan hilang,…
Atau Tak mau datang menyapaku…
Kembali hatiku bercerita lewat tulisan tulisan
Inilah aku,dengan harapan muda…
Bukan tuk melangkah ulang atas jejak yang telah ku buat,
dan helaan nafas yang telah kuhirup
kuhanya ingin tetap bisa mengenal senja…
mungkinkah senja di sana merasa yang sama seperti diriku,
jika benar,…
kisah kita memang pantas untuk dikenang…
Kuharap Senja terlihat disaat hujan tlah reda
Dengan gurat gurat jingga indahnya…
Namun,…
Hanya Sebentuk awan menghiasi langit,
Yang perlahan tergeser malam dan pekat.
Senja bukan hilang,…
Atau Tak mau datang menyapaku…
Kembali hatiku bercerita lewat tulisan tulisan
Inilah aku,dengan harapan muda…
Bukan tuk melangkah ulang atas jejak yang telah ku buat,
dan helaan nafas yang telah kuhirup
kuhanya ingin tetap bisa mengenal senja…
mungkinkah senja di sana merasa yang sama seperti diriku,
jika benar,…
kisah kita memang pantas untuk dikenang…
Dialah bidadari surga
Bait bait kata yang tersusun ini bukanlah sebuah puisi
Yang indah dengan bahasa bahasanya
Yang penuh dengan makna
mudah dimengerti
kata kata yang tersusun ini bukanlah sajak sajak
terbaca membuat hati bergejolak
lalu terlena dan berandai
bait bait kata ini hanya goresan sederhana tarian pena
bukan tentang romantisme cinta
hanya kekaguman dan kerinduan pada perempuan
yang diwajahnya terpancar sinar Nur Ilahi…
Jika ia memandang...
Dunia seakan tergetar karena ketulusannya
Ketika ia mencintai…
Ia tetapkan Allah cinta pertama dan terahirnya
Lidahnya basah dengan zikrullah
Senantiasa selalu mendekatkan hatinya
Kepada AR-Rahman,AR-Rahim
Pun ketika orang ramai melamar kebendaan
Senantiasa tabah menjalani hari
Pun ketika ketulusannya tak di anggap
Senyumnya penuh dengan keikhlasan
Hidupnya penuh ketenangan jiwa
Karena hatinya selalu berdzikir
Perempuan sholehah….
Sungguh perempuan itu penghias dunia permatanya hati
Bagi siapapun insan lelaki yang memilikinya
Jika perempuan itu seorang bidadari,
Dialah bidadari surga….
Yang indah dengan bahasa bahasanya
Yang penuh dengan makna
mudah dimengerti
kata kata yang tersusun ini bukanlah sajak sajak
terbaca membuat hati bergejolak
lalu terlena dan berandai
bait bait kata ini hanya goresan sederhana tarian pena
bukan tentang romantisme cinta
hanya kekaguman dan kerinduan pada perempuan
yang diwajahnya terpancar sinar Nur Ilahi…
Jika ia memandang...
Dunia seakan tergetar karena ketulusannya
Ketika ia mencintai…
Ia tetapkan Allah cinta pertama dan terahirnya
Lidahnya basah dengan zikrullah
Senantiasa selalu mendekatkan hatinya
Kepada AR-Rahman,AR-Rahim
Pun ketika orang ramai melamar kebendaan
Senantiasa tabah menjalani hari
Pun ketika ketulusannya tak di anggap
Senyumnya penuh dengan keikhlasan
Hidupnya penuh ketenangan jiwa
Karena hatinya selalu berdzikir
Perempuan sholehah….
Sungguh perempuan itu penghias dunia permatanya hati
Bagi siapapun insan lelaki yang memilikinya
Jika perempuan itu seorang bidadari,
Dialah bidadari surga….
Kamis, 25 November 2010
Sahabat
Bukan sebuah puisi terahir tentang cerita kita
Bukan sajak penutup
Bukan pula prosa yang kehabisan tinta
Hanya sejenak berhenti merangkai kata
Kugantung penaku
Takan lama…
Hanya sejenak melanjutkan langkah
Takan ada kata pamit
Dengan berkoar koar menggelegar
Hingga bisik lirih
Sahabat, ini bukan ahir kisah kebersamaan kita
Kuserahkan semua pada Ridho Illahi
Tuk kebersamaan kita kembali
Dalam ikatan tulus,
Persahabatan…
Sahabat, semoga waktu tak membuat kita lupa
Semua goresan mengingatkan kita
Karna kita punya cerita
Ada banyak senyum tercipta
Begitupun isak tangis
Diantara gemasnya jemari dan pena menari
Diantara tumpahnya tinta tinta pena
Dilembar kehidupan kita…
Sahabat,sampaikan salamku tuk sahabat yang lain
Yang setiap detik slalu berseri
Bermanja ria tanpa cela
Berbagi cerita
Berbagi salam dan cinta
Yang setia saling memberi saling mengingatkan
Saling mengisi meski sekedar lewat goresan
Akan selalu kurindukan
Karna kalian semua sahabatku seutuhnya
Bukan sebuah puisi,sajak atau pun prosa terahir
Karna aku akan kembali………..
From cahya
Aroma obat obatan begitu teramat menyengat….. Aku dengan keletihan yang kuabaikan dari perjalanan panjangku menyusuri kota demi kota.
“maaf pak. Aku salah masuk..” ucapku disebuah ruangan rumah sakit…. Belum sempat aku membalikan badan, terdengar suara serak tertahan dari sosok yang terbaring…. Ya Allah….,benarkah apa yang kulihat. Sedemikiankah kondisi sahabatku ini…..tidak ada yang salahkah dengan penglihatanku..???
Kutatap lekat wajah pucat hambar tanpa warna itu, cekungan2 nampak jelas dipipinya…… tak berdaya… Aahh…., benarkah ini sosok sahabatku yang aku kenal periang ? Tak ada garis keceriaan diwajahnya,tatapannya nampak kosong….. Begitu berat derita yang kamu alami sobat… Tanpa terasa tetes bening mengalir dari kelopak mataku. Dada ini terasa sesak menyaksikan semua itu.
Kanker telah menggerogoti tubuhnya,merampas mimpi dan citanya…. Tak ada yang mampu dia lakukan selain pasrah dan pasrah menerima kenyataan ini..........
Ya Allah…, aku percaya akan semua kebesaran-Mu… Aku percaya akan kuasa-Mu… Aku percaya Engkau tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan umat-Mu… Aku percaya semua itu Ya Allah…. Dan jika aku boleh meminta, Aku ingin melihat kembali senyum sahabatku….. Aku ingin merasakan kembali keusilan sahabatku ini Aku ingin kembali mendengar tawanya lagi…. Aku merindukan canda dan kelakarnya… Aku rindu rangkulan tangannya…. Aku rindu suara santunnya…
Aah…, entah apa yang bisa aku perbuat untukmu, sobat….selain doa doa yang kupanjatkan… Sungguh hati ini bagai teriris sembilu menyaksikan kau seperti ini… Isak tangisku memang tidak nampak diluar, tapi dalam bathin…………….. Adalah bagai hujan ditengah kota..
Sahabat…. Jangan biarkan keputusasaan tertawa dan tergelak dalam dirimu…
lawan dan singkirkan, karna aku tau kamu bisa…
Jangan biarkan kerapuhan berkoar dalam jiwamu…
sumbat dia…!
Perlihatkan padaku, bahwa kau kuat dan mampu melewati semua ini…
Tatap mataku setajam ekscalibur yang terkenal..
Tunjukan tenaga dan kekuatanmu yang lebih dahsyat daripada gunung es yang mengkaramkan titanic...
Karena memang itulah kamu yang sebenarnya….
Ayolah sobat….,
bukankah kau ingin kembali mengisi Memenuhi buku buku hidup kita
yang semakin hari semakin terhias oleh kata-kata indah..
persahabatan kita…??? dan sejuta ekspresi keceriaan tanpa ada jeda untuk sisipkan kesedihan….
Tanpa ada hampa dan luka…..
Yang ada….,
Cerita indah persahabatan kita……
Ayolah sobat…,
Bangkit dan semangatlah…
Karna ku tau kau bisa……..
Karena kaulah sahabatku………
Bangun dan mainkan jemarimu… Tulis didinding itu bahwa kau mampu lewati semua ini…..
Dan biarkan itu menjadi catatan kecil dan dinding ruang bougenvile ini menjadi saksi perlawananmu terhadap penyakit itu….
pada akhirnya,semua ini akan selalu mengingatkan kita akan hidup yang sebenarnya…..
Ayolah sobat…, Lukis dan goreskan semangatmu disitu…
Kutau kamu mampu, Karna engkaulah sahabatku……………..
“maaf pak. Aku salah masuk..” ucapku disebuah ruangan rumah sakit…. Belum sempat aku membalikan badan, terdengar suara serak tertahan dari sosok yang terbaring…. Ya Allah….,benarkah apa yang kulihat. Sedemikiankah kondisi sahabatku ini…..tidak ada yang salahkah dengan penglihatanku..???
Kutatap lekat wajah pucat hambar tanpa warna itu, cekungan2 nampak jelas dipipinya…… tak berdaya… Aahh…., benarkah ini sosok sahabatku yang aku kenal periang ? Tak ada garis keceriaan diwajahnya,tatapannya nampak kosong….. Begitu berat derita yang kamu alami sobat… Tanpa terasa tetes bening mengalir dari kelopak mataku. Dada ini terasa sesak menyaksikan semua itu.
Kanker telah menggerogoti tubuhnya,merampas mimpi dan citanya…. Tak ada yang mampu dia lakukan selain pasrah dan pasrah menerima kenyataan ini..........
Ya Allah…, aku percaya akan semua kebesaran-Mu… Aku percaya akan kuasa-Mu… Aku percaya Engkau tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan umat-Mu… Aku percaya semua itu Ya Allah…. Dan jika aku boleh meminta, Aku ingin melihat kembali senyum sahabatku….. Aku ingin merasakan kembali keusilan sahabatku ini Aku ingin kembali mendengar tawanya lagi…. Aku merindukan canda dan kelakarnya… Aku rindu rangkulan tangannya…. Aku rindu suara santunnya…
Aah…, entah apa yang bisa aku perbuat untukmu, sobat….selain doa doa yang kupanjatkan… Sungguh hati ini bagai teriris sembilu menyaksikan kau seperti ini… Isak tangisku memang tidak nampak diluar, tapi dalam bathin…………….. Adalah bagai hujan ditengah kota..
Sahabat…. Jangan biarkan keputusasaan tertawa dan tergelak dalam dirimu…
lawan dan singkirkan, karna aku tau kamu bisa…
Jangan biarkan kerapuhan berkoar dalam jiwamu…
sumbat dia…!
Perlihatkan padaku, bahwa kau kuat dan mampu melewati semua ini…
Tatap mataku setajam ekscalibur yang terkenal..
Tunjukan tenaga dan kekuatanmu yang lebih dahsyat daripada gunung es yang mengkaramkan titanic...
Karena memang itulah kamu yang sebenarnya….
Ayolah sobat….,
bukankah kau ingin kembali mengisi Memenuhi buku buku hidup kita
yang semakin hari semakin terhias oleh kata-kata indah..
persahabatan kita…??? dan sejuta ekspresi keceriaan tanpa ada jeda untuk sisipkan kesedihan….
Tanpa ada hampa dan luka…..
Yang ada….,
Cerita indah persahabatan kita……
Ayolah sobat…,
Bangkit dan semangatlah…
Karna ku tau kau bisa……..
Karena kaulah sahabatku………
Bangun dan mainkan jemarimu… Tulis didinding itu bahwa kau mampu lewati semua ini…..
Dan biarkan itu menjadi catatan kecil dan dinding ruang bougenvile ini menjadi saksi perlawananmu terhadap penyakit itu….
pada akhirnya,semua ini akan selalu mengingatkan kita akan hidup yang sebenarnya…..
Ayolah sobat…, Lukis dan goreskan semangatmu disitu…
Kutau kamu mampu, Karna engkaulah sahabatku……………..
Ya Allah.....
Ya Allah.....
Hanya kepadaMu hamba bersujud...
Hanya kepadaMu hamba meminta...
dan hanya kepadaMu hamba memohon ampun....
Apapun yang terjadi dalam hidup hambamu ini,
itu pasti atas seijinMu ya Allah.....
Berikanlah hambamu kekuatan ya Allah...
Mampukan hamba menjalani apa yang seharusnya hamba lalui....
Lancarkan segala sesuatunya...
Tambahkan rahmat dan rizki Mu ya Allah...
Ya Allah....
Tak lupa hamba memohon kepadaMu....
Jaga dan lindungi selalu orang-orang yang hamba sayangi dan cintai....
Jauhkan dari segala yang jahat dan hindarkan dari segala macam marabahaya...
Engkau juga yang selalu mencukupkan segala kebutuhan dan keperluan mereka...
Ya Allah..
Hanya kepadaMu hamba berserah...
"Robbana aatina fi dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar"
amin
saat harapan mulai tumbuh dan jatuh
kususuri langkah pelan
gelap diantara sepi kelam
Bulir-bulir embun menetes perlahan
Kerasnya hati silaukan mata keram
tersungging antara dua hati senyuman
tertawa, menangis, gembira
bersatu dalam janji tertahan
dengan cahaya berdampingan sang surya
hati tertutup panas
gelap mata merasuk dalam emosi
Tersirat nikmatnya anugerah Ilahi
hasrat jiwa katakan cemas
saat harapan mulai tumbuh dan jatuh
tetap berpadu satu tujuan kehidupan
hingga ilusi mulai membunuh
Untuk kembali pada kenyataan
gelap diantara sepi kelam
Bulir-bulir embun menetes perlahan
Kerasnya hati silaukan mata keram
tersungging antara dua hati senyuman
tertawa, menangis, gembira
bersatu dalam janji tertahan
dengan cahaya berdampingan sang surya
hati tertutup panas
gelap mata merasuk dalam emosi
Tersirat nikmatnya anugerah Ilahi
hasrat jiwa katakan cemas
saat harapan mulai tumbuh dan jatuh
tetap berpadu satu tujuan kehidupan
hingga ilusi mulai membunuh
Untuk kembali pada kenyataan
♥Tentang menyukaimu♥
Tentang menyukaimu, butuh kamus besar yang menjelaskan bagaimana rangkaian hatimu. Tentang menyukaimu yang selalu tertunduk dan diam. Tentang menyukaimu yang selalu tersenyum mempesona. Lagi-lagi harus menggali tentang makna senyum itu. Senyum yang mengembang manis hingga terhenti detak jantung sepersekian detik.
Tentang menyukaimu dan bukan tentang kamu yang menyukai aku. Tentang menyukaimu, hingga aku tertunduk dan diam. Tentang menyukai tawamu yang ramah. Tentang menyukai cara otakmu berpikir.
Tentang menyukaimu, hingga tak mampu menatapmu. Perhatikan. Tidak lebih dari satu detik untuk bisa bertatapan denganmu. Selalu, saat menyukaimu, aku merenungi diriku.
Saat menulis ini, aku melihat embun di mataku sendiri. Semua ini tentang menyukaimu. Tentang menyukaimu, tapi bukan berarti aku akan jatuh.
Menyukaimu dengan caraku sendiri, bukan berarti kamu harus tahu bahwa aku menyukaimu.
Melakukan hal yang sebaliknya, menyimpan rasa ini, dan aku akan berpura-pura untuk tidak menyukaimu.
Banyak cara untuk melakukannya, mengalihkan mataku saat pandangan kita bertemu di satu titik. Meninggikan nada suaraku, saat suara lembutmu menjadi melodi utama dibawah alam sadarku.
Senin, 22 November 2010
Kerinduan
Meski sejenak bertemu,
aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan
tak terasa airmata menetes di pipiku
Hati yang mati suri,
tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti
Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal
Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
Kukira aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Sabtu, 20 November 2010
dicinta
Aku rindu dicinta ...
ahaahaa, its funny, but real
I need someone to share, hear stories about some of my life
aku mengeluh tentang cintaa???
Lucu memang, tapi ini benar.
Aku mulai merasa kesepian, merasa sangat membutuhkan cinta.
Aku rindu dicinta dan mencintai....
ahaahaa, its funny, but real
I need someone to share, hear stories about some of my life
aku mengeluh tentang cintaa???
Lucu memang, tapi ini benar.
Aku mulai merasa kesepian, merasa sangat membutuhkan cinta.
Aku rindu dicinta dan mencintai....
Bintang
Bintang....
Kenapa aku suka bintang??
Sebuat pertnyaan yang acap kali aku dapatkan...
Bintang itu terang
Aku paling suka lihat bintang saat aku kesepian
karena melihat bintang membuatku damai
karena bintang selalu membuatku tersenyum
karena bintang tidak pernah sendiri
Sepertinya menyenangkan menjadi bintang
Mampu menerangi langit
tidak merasakan panas Sang Surya
dan tak pernah kesepian
Karena seumur hidupku....
aku belum pernah melihat bintang sendiri di langit yang sangat luas
dan karena aku takut sendiri.....
Hening
Aku pulang
Menemui hening
Di malam uzur
Di puncak temaram yang jalannya makin berkelok
Diam sejenak
Perangi suara
Bisu sebisu-bisunya...
Kecuali hati ini
Akankah kulepas raga ini
Lepas raga...
Sampai di mana aku mengarung kisah semalam
Mimpi ini sebanding madu
Ku rasa khalayak tak akan punya
Sungguh tak akan kupunya
Menemui hening
Di malam uzur
Di puncak temaram yang jalannya makin berkelok
Diam sejenak
Perangi suara
Bisu sebisu-bisunya...
Kecuali hati ini
Akankah kulepas raga ini
Lepas raga...
Sampai di mana aku mengarung kisah semalam
Mimpi ini sebanding madu
Ku rasa khalayak tak akan punya
Sungguh tak akan kupunya
Jumat, 19 November 2010
Tatkala jingga menjadi merah
itu tanda jarak terjadi karena ada gerak yang semakin menjauh
semakin merah maka ia akan hilang ditelan sang hitam
pergi dan tak berbekas...
Tak lelahkah kau meratap?
Tak bosankah kau mentertawai kesedihan?
Tak inginkah kau berhenti menangisi kebahagian?
Meninggalkannya dengan senyuman penuh kebebasan tanpa beban masa lalu
Tertawa terbahak-bahak dan berlalu dengan lepas...
Karena...
aku ingin bersatu dengan keindahan taman pagi ini
dengan hiburan kepakan-kepakan cantik sayap kupu-kupu
sambil menyaksikan proses penyerbukan bunga tulip belanda
dan melihat bunga mawar merah tersenyum merekah
yang tersebar tak beraturan dengan konfigurasi warna yang memukau...
Minggu, 14 November 2010
"Rela "
Saat aku tak bisa lagi bertahan dengan semua iniSaat aku tak mampu lagi menahan tangis di hati
Aku akan merelakan semua ini
Semuanya telah pergi
Meninggalkan aku dalam kesendirian
Semua Kuberserah pada mu ya Allah
Sabtu, 13 November 2010
Ciri2 Kanker Otak
Sebelum memahami lebih lanjut tentang gejala kanker otak, Anda perlu memahami struktur otak manusia terlebih dahulu. Otak merupakan organ tubuh penting yang mengatur segala aktivitas / gerakan tubuh manusia. Bayangkan saja Anda sedang naik motor, ada berapa aktivitas yang Anda lakukan? Melihat jalan, menyetir, lihat kiri-kanan, lihat kaca spion, menyeimbangkan, belum lagi sambil mikir nanti malam mau makan apa... Dalam satu detik, ada riburan hal yang terjadi dalam otak Anda (baik yang terjadi secara sadar maupun tidak sadar).
Otak bisa multitasking begini karena semua aktivitas tersebut diatur oleh bagian otak yang berbeda (tiap bagian memiliki fungsi yang berbeda). Secara umum, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brain stem). Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, di mana masing-masing bagian kecil tersebut terbagi lagi, dan seterusnya. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid), sedangkan bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak.
Nah, tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor/kanker. Walaupun tumor jinak, tapi karena tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur susunan saraf pusat, karena terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak). Seiring dengan berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin tertekan. Padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan tidak mungkin bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala / pusing sebagai gejala awal kanker otak.
Ciri-ciri awal kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala kanker otak yang patut Anda waspadai:
Otak bisa multitasking begini karena semua aktivitas tersebut diatur oleh bagian otak yang berbeda (tiap bagian memiliki fungsi yang berbeda). Secara umum, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brain stem). Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, di mana masing-masing bagian kecil tersebut terbagi lagi, dan seterusnya. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid), sedangkan bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak.
Nah, tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor/kanker. Walaupun tumor jinak, tapi karena tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur susunan saraf pusat, karena terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak). Seiring dengan berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin tertekan. Padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan tidak mungkin bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala / pusing sebagai gejala awal kanker otak.
Ciri-ciri awal kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala kanker otak yang patut Anda waspadai:
- sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot
- daya penglihatan berkurang
- penurunan kesadaran atau perubahan perilaku
- gangguan berbicara
- gangguan pendengaran
- gangguan berjalan / keseimbangan tubuh
- gangguan saraf
- anggota gerak melemah atau kejang
- pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol
Ya Allah inikah yg kuderita......yg selama ini ku pikir hanya sakit kepala biasa...............Ya Allah ampunilah hambamu ini
Kuserahkan semua k padamu
Ya Allah........Ya Tuhanku
Malam ni aku takut sekali
Seleruh tubuh terasa kaku
Mulut dan Hati ni mengunci
Ketika Mendengar pengakuan itu
Semua kuserahkan k pada sang ilahi
memang manusia muncul didunia ini untuk tujuan dan maksud tertentu.
Apabila tidak memenuhi maksud itu, dia tidak melakukan apa pun.
Membaca ungkapan diatas membuat diri ini menjadi berfikir.
Sebenarnya untuk apa aku ini dianugrahi kehidupan?
Malam ni aku takut sekali
Seleruh tubuh terasa kaku
Mulut dan Hati ni mengunci
Ketika Mendengar pengakuan itu
Semua kuserahkan k pada sang ilahi
memang manusia muncul didunia ini untuk tujuan dan maksud tertentu.
Apabila tidak memenuhi maksud itu, dia tidak melakukan apa pun.
Membaca ungkapan diatas membuat diri ini menjadi berfikir.
Sebenarnya untuk apa aku ini dianugrahi kehidupan?
Sabtu, 06 November 2010
sebuah puisi indah di dalam sebuah puisi...
Gelap berarak
Sunyi menyeruak
Hening berteriak
Sepi terkuak
Mesin terpasung berdentang
Embusan angin berdendang
Tembang malam berkumandang
Raga bergelimpang
Jauh atma melayang
Sayup terdengar kabar
"Raja Segala Raja" turun ke langit
Lirih janji terbesit
Setangkup asa berkobar
Senyap erat selimuti sekeliling
Bilik kesunyian tak jua bergeming
Mayapada kian hening
Tubuh terkesiap
Sadar menyergap
Hasrat hinggap
Berdiri mencuri
Tersungkur mencuri
Isak mencuri "Raja Segala Raja"
"Izinkan aku menjadi pencuri janji..."
Sunyi menyeruak
Hening berteriak
Sepi terkuak
Mesin terpasung berdentang
Embusan angin berdendang
Tembang malam berkumandang
Raga bergelimpang
Jauh atma melayang
Sayup terdengar kabar
"Raja Segala Raja" turun ke langit
Lirih janji terbesit
Setangkup asa berkobar
Senyap erat selimuti sekeliling
Bilik kesunyian tak jua bergeming
Mayapada kian hening
Tubuh terkesiap
Sadar menyergap
Hasrat hinggap
Berdiri mencuri
Tersungkur mencuri
Isak mencuri "Raja Segala Raja"
"Izinkan aku menjadi pencuri janji..."
Langganan:
Postingan (Atom)